Pondok Pesantren Modern Darul Mahfudz Lekopadis

Lekopadis, 15 Juli 2020. Ditengah pandemi covid-19 yang membelenggu setiap sisi kehidupan, pejuang pendidikan dituntut untuk berinovasi dalam melayani para pembelajar. Memasuki tahun pelajaran baru 2020/2021 dunia pendidikan disibukkan dengan kegiatan penerimaan siswa baru salah satunya adalah masa orientasi dan pengenalan lingkungan sekolah. Disekolah umum dikenal dengan istilah Masa Orientasi Siswa sementara   pada Madrasah dan pondok pesantren dikenalmdengan istilah Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama).  Dalam panduan kegiatan Matsama yang disusun oleh Dirjen Pendidikan Islam dan disebarkan melalui lampiran surat tentang pelaksanaan Matsama menyebutkan bahwa kegiatan matsama merupakan pintu gerbang pertama untuk memperkenalkan lingkungan madrasah, menggali potensi dan masa depan anak.Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan lingkungan, nilai dan karakter khusus madrasah kepada para peserta didik baru,  agar selama proses pembelajaran dapat tercipta rasa aman dan nyaman untuk me

Lekopadis, 15 Juli 2020. Hari terakhir Masa Taaruf Siswa Madrasah (Matsama) di Pondok Pesantren Modern Darul Mahfudz Lekopadis menyuguhkan materi khusus terkait ciri khas lembaga setelah dibuka oleh Direktur PPM Darul Mahfudz DR.H.Muhammad Dinar Faisal, M. Si  pada 13 Juli 2020 lalu.  Selain membuka materi DR.Dinar memaparkan sejarah madrasah di Indonesia dan sejarah terbentuknya PPM Darul Mahfudz sekaligus memotivasi santri agar tetap semangat dalam belajar dimasa pandemi covid-19 ini.  " Pesantren ini dibangun atas kepedulian kami para pendiri terhadap generasi Sulbar, dengan hadirnya pesantren ini kita berharap agar kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan pesantren yang dikelola secara moderen dapat terpenuhi" demikian pernyataan Direktur pesantren ini sebelum menutup sambutannya. Dihari kedua hadir salah satu agen SPAK Kemenag, Hj.Andi Kurnia Muin, S.Pd.I yang kembali menyuarakan pentingnya menjadi anak yang jujur melalui materi "Anti Diskriminasi dan Anti Korups

Pondok Pesantren Modern Darul Mahfudz (PPM DM)  Lekopadis, Sabtu 11 Juli 2020 menggelar rapat terkait pemberlakuan kurikulum darurat tahun pelajaran 2020/2021 dimasa pandemi covid 19. Hadir pada kegiatan ini Kepala UPTD Kesehatan Kec. Tinambung, Kepala Desa Lekopadis, Camat Tinambung, Ketua Yayasan Haji Paisal Sahara (YHPS) dan Direktur  PPM Darul Mahfud. Turut hadir orang tua santri, para tenaga pengasuh pondok pesantren dan tenaga pengajar madrasah.  Dalam sambutannya Camat Tinambung, Yapid, S.P memberikan apresiasi terkait berdirinya pesantren di Kecamatan Tinambung ini. Dia mengatakan bahwa ini merupakan satu-satunya pesantren yang berdiri megah di atas tanah wakaf seluas 3 hektar.  “Tenaga pengajar dan pengelola pesantren ini adalah orang-orang yang kompeten dalam mengelola pendidikan, kami berharap agar pesantren ini bisa menjadi pilihan warga daerah Sulawesi Barat. Karena pesantren ini hadir ditengah-tengah kita untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulbar, khususnya warga Tinambu